sumber gambar : wikipedia
Lunjar cetol alias lunjar gondok sebetulnya meurapak jenis ikan kecil yang sangat prospektif untuk di budidayakan. Lalu pertanyaan kita , buat apa kita budidaya lunjar cetol atau lunjar gondok? Bagi orang yang awam dibidang perternakan mungkin agak susah menjawab pertanyaan manfaat budidaya lunjar cetol ini. Meskipun di beberapa daerah misalnya Magelang, lunjar cetol juga dikonsumsi oleh orang dalam benuk makanan ringan rempeyek lunjar cetol.
Potensi paling besar dari budidaya lunjar cetol adalah porensi lunjar cetol sebagai alternatif pakan ternak.
Lunjar cetol sebetulnya termasuk satu keluarga dengan ikan guppy (Poecilia Sp). Ikan lunjar cetol ini memiliki masa kematangan kelamin yag relatif singkat yaitu sekitar 3 bulan. Begitu memasuki masa kematangan gonad lunjar cetol akan sangat produktif karena sehabis melahirkan, maka si lunjar cetol siap beranak lagi kurang dari 1 hari. Karakter dari lunjar cetol dalam masalah anak beranak adalah bersifat membearkan ank dalam perut kemudian baru 'dilahirkan'. Satu kali melahirkan ibu lunjar cetol akan menghasilkan sekitar 30 bayi lunjar cetol
Makanan lunjar cetol sangat mudah, bisa dari alga, telur dan larva nyamuk. dan juga anak lunjar cetol itu sendiri. Jadi untuk udidaya lunja cetol harus dipikirkan bagaimana cara melindungi anak lunjar cetol dari Bapak dan Ibu lunjar cetol. Untuk menekan poteni bayi lunjar cetol dimakan bapak/ ibu lunjar cetol, kolam bisa kta beri hlangan seperti tanaman enceng gondok.
Karakter lain, lunjar cetol membutuhkan air yang relatif bersih dan kaya oksigen, ada baiknya kita beri aerator dimedia budidaya ikan lunjar cetol ini.